Selamat Datang di Blog Asli Wong Indonesia, Semoga Bermanfaat.....! November 2015

Rabu, 25 November 2015

Macam - Macam Metode Pembelajaran

Tidak ada komentar:
Suatu pembelajaran akan memiliki peluang lebih besar tercapai jika metode pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan materi ajar yang hendak disampaikan ke peserta didik. Oleh karena itu untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, berikut kumpulan macam-macam metode pembelajaran yang berhasil dirangkum dari sumber situs BelajarBagus.com

Metode Ceramah - Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab.

Metode Demonstrasi

Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu.

Metode Randomization Technique - Metode Pembelajaran

Model ini bertujuan agar semua mahasiswa fokus memperhatikan presentasi dari salah satu temannya.

Metode Beyound Center And Circle Time (BCCT)
BCCT yaitu konsep belajar dimana guru-guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Metode Quantum Teaching Learning
Quantum Teaching adalah panduan praktis dalam mengajar yang berusaha mengakomodir setiap bakat siswa atau dapat menjangkau setiap siswa.

Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat.

Metode Diskusi Umum
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).

Metode Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group)
Metode Buzz Group Yaitu cara pembahasannya suatu masalah yang pelaksanaannya warga belajar dibagi beberapa kelompok antara tiga sampai enam orang membahas suatu maslah yang diakhiri dengan penyampaian hasil pembahasannya oleh setiap juru bicara pada kelompok besar.

Metode Panel
Metode Panel yaitu cara pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh beberapa ahli dari berbagai keahlian dihadapi oleh warga belajar.

Metode Forum Debat
Metode Forum Panel atau Forum Debat merupakan pengembangan dari metode panel.

Metode Seminar
Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.

Metode Simposium
Metode Symposium yaitu cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan berupa kegiatan ceramah oleh beberapa orang nara sumber.

Metode Active Learning
Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu proses pembelajaran untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif.

Metode Round Table
Pembelajaran kooperatif tipe round/ rally table merupakan teknik menulis yang menerapkan pembelajaran dengan menunjuk tiap-tiap anggota kelompok untuk berpartisipasi secara bergiliran dalam kelompoknya dengan membentuk meja bundar atau duduk melingkar.

Metode Stad
Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku.

Sumber : BelajarBagus.com



Panduan Aplikasi Pendaftaran Peserta UN SD 2016

Tidak ada komentar:

Panduan Aplikasi Pendaftaran Peserta UN SD 2016

Panduan Aplikasi Pendaftaran Peserta UN SD 2016
Pendaftaran calon peserta UN jenjang SD tahun 2016 akan menggunakan data Peserta Didik yang terdaftar di Aplikasi Dapodik.
Pendaftaran calon peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SD tahun 2016 akan menggunakan data Peserta Didik yang terdaftar di Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Untuk itu, sekolah diharapkan segera memeriksa kelengkapan dan memutakhirkan data peserta didik calon peserta UN di Aplikasi Dapodik seperti identitas pribadi peserta didik, NISN, dan data orang tua peserta didik.

Sedangkan untuk verifikasi data peserta didik yang menjadi calon peserta UN SD 2016 dapat dilakukan di website Manajemen UN. Data hasil verifikasi calon peserta UN di website Manajemen UN diserahkan oleh sekolah kepada Panitia UN di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota selanjutnya akan diproses menjadi data Peserta Ujian Nasional oleh Panitia UN Pusat.

Panduan lengkap cara melakukan pendataan calon peserta UN tahun 2016 untuk jenjang SD

1. Login di manajemen UN, silahkan klik http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/manajemen_un/web/


2. Berikut tampilan Beranda laman manajemen UN.


3. Pilih Menu Utama Peserta UN.


4. Filter Data Peserta Didik.


• Menu Filter Data Peserta Didik memiliki fungsi untuk memudahkan dalam mendeteksi data Peserta Didik yang sudah memiliki NISN dan belum memiliki NISN.

• Data Peserta Didik yang berwarna merah menandakan data Peserta Didik dengan NISN masih kosong dan atau tidak valid. Untuk memperbaikinya lakukan verifikasi dan validasi data NISN di vervalpd.data.kemdikbud.go.id

5. Pengaturan Nomor Kursi.


Menu pengaturan ini memiliki fungsi untuk mengatur urutan Rombel agar dapat digunakan untuk urutan ruangan ujian dan bangku siswa.

6. Unduh data calon peserta UN dan Berita Acara.


Data yang diunduh terdiri dari :
• File data Calon (.dz)
• File Berita Acara (.pdf)

Contoh Hasil Unduhan Untuk Dikirim ke Dinas Pendidikan:


Jika ada perubahan atau perbaikan, data diperbaiki melalui sinkronisasi pada aplikasi Dapodik. Perubahan tersebut otomatis mengubah data di manajemen UN secara realtime. Pastikan NISN valid melalui aplikasi vervalpd.data.kemdikbud.go.id. Proses pengisian Dapodik untuk pendaftaran calon peserta UN berakhir pada 31 Desember 2015.

Selengkapnya Panduan Manual Penggunaan Website Manajemen UN SD Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat didownload di sini. Sedangkan Petunjuk Teknis Pendataan Peserta Ujian Nasional 2016 dapat didownload di sini.

Sumber: http://www.sekolahdasar.net

Kamis, 19 November 2015

Hasil UKG Merupakan Hasil Ekspektasi Guru

Tidak ada komentar:
Keraguan akan hasil uji kompetensi guru (UKG) menyelimuti benak para guru di Indonesia Kebanyakan dari mereka mengaku tidak puas dengan raihan nilai ujian tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menilai, ketidakpuasan yang diekspresikan para guru merupakan bentuk ekspektasi mereka. Artinya, ada harapan untuk menjadi lebih baik.

"Menurut saya, pernyataan tidak puas itu mencerminkan ekspektasi. Jadi ketika mengatakan puas atau tidak puas, artinya angka berapa pun ingin ditingkatkan. Itulah yang ingin kita bangun," ujar Anies di Kantor Kemendikbud Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Anies menuturkan bahwa hasil UKG merupakan hasil refleksi guru. Jika memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi seharusnya guru semakin terpicu untuk membenahi kompetensinya.

"Hasil UKG bisa merefleksikan kemampuan para guru serta menjadi dasar untuk mengembangkan kualitas mereka," imbuhnya.

UKG sendiri akan dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu offline dan online. Anies berharap, para guru yang nantinya akan menjalani UKG secara offline juga bisa menyelesaikannya dengan baik.

"UKG offline mengharuskan guru mengerjakan paper dan tugas lain. Memang tidak sesimpel UKG online, tetapi dengan persiapan, saya optimistis mereka bisa mengerjakan ujian dengan baik," tambahnya.

Seperti diketahui, UKG dilaksanakan pada 9-27 November 2015 yang dilakukan secara bertahap disetiap wilayah.

Untuk mengantisipasi ketidaksertaan guru mengikuti UKG sesuai jadwal yang telah ditentukan, Kemendikbud telah menyiapkan UKG susulan yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.


 Sumber : kabar24.com


Pendaftaran Peserta Ujian Nasional Tingkat SD,SMP dan SMA/SMK Tahun 2016

Tidak ada komentar:
Pada tahun ini  pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2016 akan menggunakan aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Demikian ketentuan yang termuat dalam Petunjuk Teknis Pendataan Peserta Ujian Nasional Tahun 2016.
Menu Data Peserta Didik yang terdapat dalam aplikasi Dapodik, akan menjadi rujukan dalam penyaringan calon peserta ujian nasional. Ketentuan ini berlaku bagi satuan pendidikan SMP, SMA, dan SMK. Setiap satuan pendidikan diharapkan segera memeriksa kelengkapan dan kemutaakhiran data peserta didik. Di antara item data yang perlu diperiksa adalah identitas pribadi peserta didik, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan data orang tua peserta didik.
Verifikasi dan validasi data NISN bisa dilakukan melalui laman vervalpd.data.kemdikbud.go.id.
Sementara itu, tahap verifikasi data peserta didik sebagai calon peserta ujian nasional dapat dilakukan di laman Manajemen UN dengan alamat sebagai berikut:
1) Satuan Pendidikan Dasar (SD dan SMP): http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/manajemen_un/web/
2) Satuan Pendidikan Menengah (SMA dan SMK): http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/manajemen_un/web/
Tahap selanjutnya, tiap satuan pendidikan menyerahkan hasil verifikasi file data calon peserta ujian nasional tingkat akhir, kepada panitia ujian nasional yang berada di dinas pendidikan kabupaten/kota. Sementara panitia ujian nasional kabupaten/kota akan memproses file tersebut (mengirim) kepada panitia ujian nasional pusat melalui aplikasi BIO-UN untuk menjadi data peserta ujian nasional
Berikut ini alur pendataan Peserta UN tahun 2016.
Berikut ini Jadwal Pendataan Peserta Ujian Nasional Tahun 2016.
Untuk lebih jelas, Manual Aplikasi Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik bisa diunduh di sini. Adapun Petunjuk Teknis Pendataan Peserta Ujian Nasional 2016 dapat diunduh di sini.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk semua khususnya sekolah yang belum melakukan verifikasi pendataan Peserta UN 2015. Informasi di atas admin langsir dari website resmi dapo.dikdas.kemdikbud.go.id.

MAMAYU HAYUNING BAWONO DIMULAI DARI KELUARGA

Tidak ada komentar:
Keluarga adalah bagian terkecil dari struktur organisasi di masyarakat. Keluarga merupakan stage awal kehidupan individu manusia berasal. Oleh karena itu, seseorang dikatakan berhasil dalam hidupnya karena juga didukung oleh keluarga yang berhasil mengantarkan dirinya menjadi berhasil, begitu juga seseorang yang dikatakan gagal dalam hidupnya karena didukung oleh kegagalan dalam keluarganya.
Sebelum kita mendidik siswa kita, didiklah dahulu keluarga kita untuk mengetahui tentang “Apa sebenarnya Setia Hati”. Dengan demikian kita akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin kita lakukan ketika kita mendidik siswa tersebut. Selain itu kita memiliki pijakan untuk lebih mantap dan yakin akan apa yang telah kita berikan kepada siswa. Disamping itu, Keluarga merupakan cerminan dari kepribadian kita terhadap keluasan pengetahuan atau ilmu yang kita miliki untuk mengembangkan “Ilmu Setia Hati”.
1. Keluarga adalah cikal bakal semua Individu berasal.
Semua manusia terlahir pastilah memiliki keluarga. Secara sederhana keluarga terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak. Kumpulan  keluarga membentuk sebuah kelompok yang dinamakan masyarakat. Perkembangan dari keluarga, masyarakat, berkembang lagi menjadi bangsa dan negara. Dalam skala besar berkembang menjadi bangsa-bangsa atau negara-negara Dunia.
2. Keluarga adalah cerminan kehidupan manusia.
Semakin tinggi kemampuan seseorang menguasai suatu pengetahuan atau ilmu, semakin baik pula dirinya mengatur kehidupan rumah tangganya. Sedangkan seseorang yang mengaku memiliki ilmu setinggi gunung tetapi jika kehidupan rumah tangganya berantakan berarti belum mampu untuk mempergunakan ilmunya untuk memayu hayuning bawono.
3. Keluarga adalah bukti ketinggian pengetahuan atau ilmu yang dimiliki seseorang.
Seseorang yang memiliki pengetahuan atau ilmu; adalah ibarat tanaman padi yang semakin tua semakin berisi, yang semakin tua semakin merunduk, yang semakin tua semakin indah dilihat pandangan mata. Hal ini karena padi tersebut selalu dijaga, dirawat dan diberi pupuk, air dan dilindungi dari segala hal-hal yang bisa mengganggunya. Demikian juga dengan pengetahuan atau ilmu, jika selalu dijaga, diasah dan diamalkan akan menghasilkan suatu kemaslahatan bagi kehidupan manusia tersebut.
Apalah artinya pengetahuan atau ilmu yang tinggi jika kehidupan keluarganya rusak, porak-poranda, penuh dengan keributan, kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lainnya. Oleh karena itu, kehidupan rumah tangga adalah cerminan ketinggian pengetahuan atau ilmu seseorang. Semakin tinggi pengetahuan atau ilmu seseorang maka semakin tinggi juga kemampuan untuk membentuk, mengatur dan membuat keluarganya lebih harmonis, mawaddah wa rahmah…. Amin..
Dengan konsep-konsep tersebut diharapkan seluruh Warga SH Terate memandang perlu membentuk keluarga-keluarga yang baik, harmonis, dapat menjadi contoh kehidupan berkeluarga di lingkungannya dan dapat menjadikan keluarga sebagai tempat yang nyaman, aman, bahagia, tentram dalam lahir maupun bathin.

Sumber : http://shterate.com

MEMBANGUN DESA BERBASIS MASYARAKAT

Tidak ada komentar:
Dalam konteks desa, diskursus yang menarik mengenai pembangunan adalah mengenai perbedaan antara pembangunan dengan rapat 1
aspal jalanpemberdayaan, bahkan isu ini belum bergeser pasca diterbitkan UU Desa. Kenapa hal ini menarik, dikarenakan bahwa pembangunan sebagai alat atau sarana mensejahterakan rakyat tidak lagi dianggap sebagai pendekatan tunggal.
Ketika orang mulai menoleh pada kemungkinan adanya pendekatan baru tersebut, maka pendekatan pemberdayaan dianggap sebagai harapan baru yang menjanjikan. Pandangan yang mewakili kebutuhan baru terhadap pendekatan pemberdayaan meyakini bahwa pada konteks masyarakat desa, ada bagian mendasar di masyarakat desa yang justru tidak bisa disentuh jika hanya menggunakan pendekatan pembangunan.
Pendekatan pemberdayaan menggunakan konsep pembangunan yang berakar di masyarakat, artinya dinamika dan perubahan di masyarakat merupakan sumber konstruksi konsep pemberdayaan.
Pembangunan Berbasis Masyarakat :
Jika pembangunan terutama sekali mengkaitkan hubungan pokok antara negara dengan kapital, maka pendekatan pemberdayaan bertumpu pada demokratisasi, desentralisasi dan partisipasi masyarakat.
Perbedaan yang paling mendasar terletak pada pilihan konsentrasi perlakuan terhadap masyarakat. Pendekatan pemberdayaan berupaya menempatkan masyarakat sebagai subyek pembangunan, dan tidak boleh menjadi obyek pembangunan semata-mata.

Rabu, 18 November 2015

Negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia adalah Finlandia ?

1 komentar:
Negara Finlandia, Negara dengan kualitas pendidikan terbaik.Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama di dunia? Jawabnya adalah: Finlandia. Kualitas pendidikan di negara ini memang luar biasa sehingga membuat iri semua guru di seluruh dunia.


Peringkat satu dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA, mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika. 

Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental. Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas! Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi negara dengan kualitas pendidikan nomor satu dunia?

Finlandia tidaklah mengenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes. Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finnlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam per minggu.

Lalu apa kunci  Pendidikan di Finlandian ?

Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru!

Guru-guru Finlandia boleh adalah guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah terlalu besar. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. 

Tingkat persaingan lebih ketat dibandingkan masuk ke fakultas bergengsi lain seperti fakultas hukum atau kedokteran! Bandingkan dengan Indonesia yang guru-gurunya hanya memiliki kualitas seadanya dan merupakan hasil didikan perguruan tinggi dengan kualitas seadanya pula.

Dengan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan pelatihan guru yang berkualitas, tak salah jika mereka menjadi guru-guru dengan kualitas luarbiasa. Dengan kualifikasi dan kompetensi tersebut mereka bebas untuk menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri. Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, mereka justru percaya bahwa ujian dan test itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. 

Terlalu banyak test membuat guru cenderung mengajar siswa hanya untuk lolos ujian, ungkap seorang guru di Finlandia. Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan ujian. Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia. Kalau siswa bertanggungjawab, mereka guru bekeja lebih bebas karena tidak harus selalu mengontrol mereka. Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Siswa belajar lebih banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Kita tidak belajar apa-apa kalau kita hanya menuliskan apa yang dikatakan oleh guru.

Di Finlandia guru tidak mengajar dengan metode ceramah. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan dan belajar menjadi tidak menyenangkan. Siswa yang lambat mendapat dukungan secara intensif baik oleh guru maupun siswa lain. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses. Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaannya antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk.

Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar danprilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan  membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya. Jadi tidak ada sistem ranking-rankingan. Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking-rankingan hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

Kehebatan dan keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia adalah gabungan antara kompetensi guru yang tinggi, kesabaran, toleransi dan komitmen pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi. Kalau saya gagal dalam mengajar seorang siswa, kata seorang guru, maka itu berarti ada yang tidak beres dengan pengajaran saya!

Itu benar-benar ucapan guru yang sangat bertanggungjawab.


sumber : http://biologimediacentre.com/finlandia-negara-dengan-kualitas-pendidikan-terbaik-di-dunia/

Psikologi Anak wajib di kuasai Guru TK

Tidak ada komentar:
Usia anak di Taman Kanak Kanak adalah usia emas. Pendidikan di usia ini sangat penting diperhatikan. Guru adalah salah satu faktor terpenting dalam menciptakan anak didik yang berkualitas, seperti yang diungkapkan oleh Pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Riau , sebaiknya guru Taman Kanak-kanak (TK) menguasai psikologis anak jika ingin memaksimalkan hasil pendidikan di kemudian hari. 


"Hal itu penting karena guru harus menanamkan pendidikan pada anak dalam usia dini, tak sama dengan pendidikan pada tingkatan usia lainnya. Harapannya, ketika beranjak dewasa, anak tersebut mampu meningkatkan menyerap program pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM Wardan MP, di Pekanbaru, Ahad (4/11).

Menurutnya, saat memsuki pendidikan TK, si anak memasuki usia emas, di mana perkembangan otak dan perilakunya akan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. 

Peningkatan kompetensi pendidik TK dalam mendidik menurutnya sangatlah perlu, di mana para balita juga mestinya terdorong untuk terus menggali kemampuan diri yang masih terpendam.

"Karena tanpa kompetensi khusus, kemampuan mereka menjadi stagnan. Inilah alasannya kenapa Disdik menggelar diklat per tahunnya khusus bagi guru TK," kata dia.

Wardan menyatakan, sangat diharapkan guru TK yang mengikuti diklat setiap tahunnya mampu untuk menciptakan terobosan baru dalam meningkatkan kompetensi keguruannya sehingga apa saja materi yang di berikan tak mudah dilupakan oleh anak didiknya.

Program diklat khusus guru TK kata Wardan dilakukan selama 10 hari setiap tahunnya. "Untuk itu, sangat disayangkan jika masih ada guru yang tidak mampu melahirkan pemikiran baru pada cara mendidik," katanya.

Wardan juga menegaskan, agar penyelenggaraan diklat khususnya para pengajar taman kanak-kanak ini nantinya tidak terkesan sia-sia, maka peserta akan dievaluasi. "Dengan evaluasi ini akan diketahui sejauh mana kemampuan mereka (guru TK) setelah mendapatkan materi pendidkan baru," demikian Wardan. 

sumber .republika.co.id

4 Anggapan Salah tentang Kuliah di Jepang

Tidak ada komentar:
Banyak pelajar Indonesia yang ingin meneruskan kuliah di Jepang. Beberapa hal yang menjadi alasan salah satunya adalah mutu pendidikannya yang bagus. Banyak cara bisa ditempuh untuk kuliah di jepang yaitu mendapatkan beasiswa untuk kuliah disana.


Namun Tak sedikit pelajar Indonesia batal kuliah di Jepang karena takut adanya berbagai kendala di sana. Tidak bisa dimungkiri bahwa budaya kedua negara ini memang jauh berbeda. Banyak pelajar enggan kuliah di Jepang karena khawatir dengan biaya mahal atau perbedaan bahasa. Padahal, keduanya bukan masalah.  

Berikut ini beberapa anggapan yang salah mengenai kuliah di Jepang:

Menyesuaikan gaya hidup

Jepang terkenal dengan kedisiplinannya, Banyak mahasiswa Indonesia kesulitan menyesuaikan diri dengan kebiasaan hidup di Negeri Sakura. Pasalnya di sana semua begitu teratur, mulai dari naik kereta sampai membuang sampah memiliki tata cara masing-masing.

Anda hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri.. Lama-lama Anda akan terbiasa karena tinggal di Jepang tidaklah sulit.

Di samping warganya terkenal ramah dan santun, fasilitas umum di Jepang sudah tertata rapi. Jika Anda butuh bantuan, warga lokal tak akan sungkan untuk menolong.

Mahal!

Kenyataannya biaya pendidikan dan hidup di Jepang memang mahal. Satu hal yang tidak diketahui banyak orang adalah hal itu berbanding lurus dengan banyaknya kucuran beasiswa.

Seleksi beasiswa di Jepang berdasarkan prestasi akademik. Ragamnya bermacam-macam, seperti beasiswa kampus, swasta, bantuan daerah, serta berupa potongan biaya studi.

Anda dapat menerima beasiswa itu sepanjang masa kuliah, asal mampu mempertahankan nilai baik. Informasi seputar beasiswa pun terbuka dan tersebar di kampus-kampus.

Susah cari makanan halal

Hari ini sudah banyak restoran bersertifikat halal di Jepang dan bisa dicari lewat internet. Kedai makanan halal juga cenderung mudah ditemukan di sekitar universitas.

Solusi lainnya, pesan makanan berbahan dasar ikan dan produk laut lainnya saat di restoran. Selain itu, memasak sendiri juga bisa menjadi pilihan sekaligus membantu Anda berhemat.

Kendala bahasa

Mahasiswa asing memang disyaratkan lolos tes kemampuan bahasa Jepang (JLPT) level 1 atau 2 sebelum menempuh pendidikan di Negeri Matahari Terbit. Jangan takut, terdapat banyak sekolah bahasa tersebar di negeri itu.

Jika ingin lebih mudah, Anda bisa mencari universitas yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Program English Track (E-Track) dari Tokyo International University, misalnya.

Sudah Siap berangkat ke Jepang?


sumber: kompas.com

 
back to top